KANKER SERVIKS, PEMBUNUH PERTAMA WANITA INDONESIA
Kanker Serviks
(Cervical Cancer) atau kanker pada leher rahim adalah kanker yang
terjadi pada serviks
uterus, suatu daerah pada
organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah rahim yang
terletak antara rahim
(uterus) dengan liang senggama
(vagina).
Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang
telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang
berumur
20-30 tahun. Istilah “kanker” selalu memberi rasa
yang menakutkan dan menyeramkan. Hal
ini juga banyak menimpa wanita
Indonesia, setiap tahun sekitar
8.000 wanita
Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks.
Gejala awalnya adalah pendarahan pada liang senggama, timbul keputihan bercampur darah dan beraroma tidak sedap, serta nyeri pada panggul atau tidak bisa buang air kecil.
http://www.asiancancer.com/indonesian/cancer-symptoms/cervical-cancer-symptoms/?utm_source=gg-serp&utm_medium=cpc&utm_term=gejala-gejala_kanker_serviks&utm_content=&utm_campaign=co.id&gclid=CO-5h_bKn7oCFRBe4godeg4AjQ
PENYEBAB KANKER SERVIKS
Kanker serviks disebabkan oleh Human
Pappiloma Virus (HPV). HPV dapat menular melalui hubungan seksual yang
tidak normal dan sering kali bertukar perlengkapan pribadi seperti
celana dalam dan haduk. Penyakit kanker serviks pun bisa menurun kepada anak yang
dilahirkan oleh ibu pengidap HPV.
Jadi resiko kanker serviks jauh lebih berat, ketimbang para perokok berat, menurut
Prof. M. Farid Azis di
Hotel Grand Hyatt, Jakarta, rabu (21/1/09).
Selain hal di atas, Dokter Spesialis Ginekologi-Onkologi Konsultan FK
UI-RSCM, (14/2/), menemukan salah satu penyebab kanker serviks adalah bila wanita selalu berada di tempat lembab.
Fakta di atas mengindikasikan bahwa setiap wanita beresiko terinfeksi HPV tanpa memandang usia dan gaya hidup. Di
Indonesia kanker serviks melanda
40-50 orang perhari, sementara yang
meninggal mencapai
20-25 orang perhari.
PENCEGAHAN DARI KANKER SERVIKS
Di Indonesia kanker Serviks menduduki peringkat pertama di antara 10 jenis kanker yang
di derita kaum wanita. Bahkan sekitar
20-25 wanita meninggal setiap dua menit di dunia. Meski berbahaya, para wanita masih bisa menepis bahaya kanker serviks dengan pengobatan atau terapi berdasarkan
stadium kanker serviks saat
diagnosis. Pencegahan berupa vaksin sebaiknya dilakukan sedini mungkin kepada remaja putri berusia 10 tahun yang
telah mendapat rekomendasi dari IDAI
(Ikatan Dokter Genekologi
Indonesia). Selain itu menjaga
kebersihan
dan kelembaban
diseputar
vagina dan faktor penggunaan
pembalut
yang berkualitas
menjadi
sangat penting.
Kanker Mulut Rahim Pembunuh Pertama Wanita di Indonesia
> Setiap tahun sekitar 8.000 wanita di Indonesia meninggal dunia akibat kanker mulut rahim.
> Tanpa ada tanda-tanda atau kesakita pada peringkat awal.
> Apabila dia telah terjangkit, tanda-tandanya adalah :
* Berdarah (bukan ketika haid)
* Lendir menjadi lebih banyak
* Sakit bahagian pinggang/pinggul
* Sakit ketika berhubungan intim
Menurut Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit Kanker Leher Rahim menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita pertahun.
( www.cegahkankerserviks.org )
( www.cegahkankerserviks.org )
Categories: FC Bio Sanitary Pad
0 komentar:
Posting Komentar