10/28/2013

5 Cara Sederhana Antisipasi Penyakit Kanker Payudara


DREAMERSRADIO.COM - Bagi setiap wanita kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti. Selain menyerang wanita yang sudah tua, kanker payudara kini juga mulai tidak melihat batasan umur. Karena itu pengetahuan untuk menghindari kanker payudara merupakan hal penting yang harus diketahui remaja wanita.
Dilansir dari berbagai sumber, maka ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan remaja wanita yang bisa menjadi cara awal mengantisipasi teridap penyakit kanker payudara. Berikut lima cara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Makanan Alami
Makanan merupakan salah satu faktor utama penyebab munculnya kanker payudara. Makanan enak memang nikmat di lidah tapi terkadang tak baik bagi tubuh. Sedangkan makanan alami lebih menyehatkan karena itu sebaiknya atur makanan agar tetap menyehatkan. Pastikan serat, sayuran dan buah mendominasi menu makanan.
Perbanyak Konsumsi Antioksidan
Untuk menghindari kanker payudara sebaiknya setiap wanita harus memperbanyak zat makanan yang mengandung banyak antioksidan, seperti buah-buah dan sayuran. Selaian itu, sebaiknya menghindari atau meminimalisir makanan yang dibakar, berdekatan dengan polusi atau merokok.
Memperbanyak olahraga
Jika tak sempat berolahraga, maka jalan kaki merupakan pilihan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga ringan ini bisa membantu menghindarkan kita dari resiko kanker payudara dan penyakit lainnya. Minimal 30 menit, 3 kali seminggu.
Tidur Cukup
Tidur merupakan waktu bagi tubuh manusia untuk beristirahat sehingga regenerasi sel-sel yang rusak dapat dilakukan, selain itu waktu tidur menjadi saat tubuh untuk membuang polutan yang masuk kedalam tubuh, sehingga pastikan waktu tidur kamu cukup untuk membuat tubuh segar kembali.
Perhatikan Kondisi Bra
Bagi remaja wanita memilih bra yang tepat tentunya menjadi sebuah kesulitan tersendiri. Karena itu cobalah untuk selalu teliti memilih bra. Mulai dari ukuran, bahan, kenyamanan dan kebersihan. Jangan lupa untuk melepas bra saat akan tidur atau saat-saat yang rasa perlu, karena tidak menggunakan bra bisa menjadi alternatif mencegah kanker.
10/28/2013 Unknown

5 Cara Sederhana Antisipasi Penyakit Kanker Payudara


DREAMERSRADIO.COM - Bagi setiap wanita kanker payudara merupakan penyakit yang paling ditakuti. Selain menyerang wanita yang sudah tua, kanker payudara kini juga mulai tidak melihat batasan umur. Karena itu pengetahuan untuk menghindari kanker payudara merupakan hal penting yang harus diketahui remaja wanita.
Dilansir dari berbagai sumber, maka ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan remaja wanita yang bisa menjadi cara awal mengantisipasi teridap penyakit kanker payudara. Berikut lima cara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Makanan Alami
Makanan merupakan salah satu faktor utama penyebab munculnya kanker payudara. Makanan enak memang nikmat di lidah tapi terkadang tak baik bagi tubuh. Sedangkan makanan alami lebih menyehatkan karena itu sebaiknya atur makanan agar tetap menyehatkan. Pastikan serat, sayuran dan buah mendominasi menu makanan.
Perbanyak Konsumsi Antioksidan
Untuk menghindari kanker payudara sebaiknya setiap wanita harus memperbanyak zat makanan yang mengandung banyak antioksidan, seperti buah-buah dan sayuran. Selaian itu, sebaiknya menghindari atau meminimalisir makanan yang dibakar, berdekatan dengan polusi atau merokok.
Memperbanyak olahraga
Jika tak sempat berolahraga, maka jalan kaki merupakan pilihan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga ringan ini bisa membantu menghindarkan kita dari resiko kanker payudara dan penyakit lainnya. Minimal 30 menit, 3 kali seminggu.
Tidur Cukup
Tidur merupakan waktu bagi tubuh manusia untuk beristirahat sehingga regenerasi sel-sel yang rusak dapat dilakukan, selain itu waktu tidur menjadi saat tubuh untuk membuang polutan yang masuk kedalam tubuh, sehingga pastikan waktu tidur kamu cukup untuk membuat tubuh segar kembali.
Perhatikan Kondisi Bra
Bagi remaja wanita memilih bra yang tepat tentunya menjadi sebuah kesulitan tersendiri. Karena itu cobalah untuk selalu teliti memilih bra. Mulai dari ukuran, bahan, kenyamanan dan kebersihan. Jangan lupa untuk melepas bra saat akan tidur atau saat-saat yang rasa perlu, karena tidak menggunakan bra bisa menjadi alternatif mencegah kanker.

Tujuh Fakta Menarik Mengenai Payudara

Berikut ini data dan angka yang menarik, ditambah dengan beberapa fakta yang bisa menyelamatkan payudara (dan nyawa Anda).


Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan payudara mandiri adalah setelah selesai menstruasi
Jadi, jangan panik karena merasa ada sedikit bengkak (yang benar-benar normal karena pengaruh level hormon yang berubah-ubah), tetap lakukan pemeriksaan payudara mandiri Anda dengan konsisten. Waktu yang paling efektif untuk memeriksa payudara Anda adalah tiga sampai lima hari setelah menstruasi dimulai, ketika payudara tidak sensitif dan halus.

Anda sudah menopause? Pastikan saja melakukan pemeriksaannya pada hari yang sama setiap bulan. Periksalah payudara Anda – dengan menggunakan jari tengah – sambil berbaring, duduk, dan melihat ke cermin agar Anda bisa memeriksa perubahan di seluruh jaringan payudara. Anda dikejar waktu? Lakukanlah pemeriksaan singkat ketika sedang mandi.

Implan bisa mengurangi risiko kanker payudara
“Wanita yang melakukan implan payudara sebetulnya memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak,” kata Daniel Careaga, MD, dokter bedah plastik di Miami. “Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah jaringan payudara yang lebih sedikit; lebih sedikit jaringan berarti lebih sedikit area bagi kankernya untuk terbentuk.” Namun, menurut American Cancer Society, walaupun implan tidak menambah risiko kanker payudara, hal itu menambah kesulitan melihat jaringan payudara saat mammografi.

Angka pasien yang selamat dari kanker payudara meningkat
Ada sekitar 2,5 juta pasien yang sembuh dari kanker payudara yang tinggal di Amerika Serikat, kata Dr. Careaga. Dan menurut National Cancer Institute, angka kesembuhan pasien kanker payudara meningkat setiap tahunnya sejak awal 90-an. Para dokter menilai data positif itu disebabkan oleh fakta bahwa lebih banyak wanita melakukan pemeriksaan payudara mandiri di rumah dan mendeteksi tumor lebih dini.

Payudara sebelah kiri ukurannya lebih besar
Sebuah studi dari Emory University menemukan bahwa sebagian besar ukuran payudara wanita berbeda-beda, dan payudara sebelah kiri biasanya ukurannya lebih besar. Para ilmuwan meneliti foto-foto payudara dari hampir 100 orang wanita (yang tidak mengalami kanker payudara atau melakukan operasi sebelumnya). Hampir 62 persen wanita yang mengikuti studi tersebut ukuran kedua payudaranya berbeda.

Payudara lebih ringan daripada melon
Payudara biasanya dihubungkan dengan “melon”, namun berat payudara lebih mirip dengan anggur, kata Dr. Careaga. Berat rata-rata buah anggur, yang terberat, adalah setengah pon (seperempat kilogram). Sementara itu, melon berbobot antara tiga hingga delapan pon (1,5 sampai empat kilogram).

Ukuran cup rata-rata terus bertambah
Bra yang tersedia zaman sekarang (contohnya: Miracle dan Victoria’s Secret) baru dibuat sekitar 100 tahun yang lalu. Sebelumnya wanita-wanita mengenakan korset, yang dipakai untuk lebih melindungi perut daripada payudara. Di Amerika Serikat, ukuran bra yang paling umum saat ini adalah 36C. Dua puluh tahun lalu ukuran bra yang paling umum di sana adalah 34B.

Ibu atau nenek Anda mungkin belum pernah memakai sport bra
Bra semacam itu disebut Jogbra dan diciptakan pada 1977 ketika dua wanita Amerika mengambil sepasang celana dalam khusus untuk olahraga, memotongnya masing-masing menjadi dua bagian dan kemudian menjahit potongan-potongan itu kembali menjadi satu. (mu/pt)

10/28/2013 Unknown

Tujuh Fakta Menarik Mengenai Payudara

Berikut ini data dan angka yang menarik, ditambah dengan beberapa fakta yang bisa menyelamatkan payudara (dan nyawa Anda).


Waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan payudara mandiri adalah setelah selesai menstruasi
Jadi, jangan panik karena merasa ada sedikit bengkak (yang benar-benar normal karena pengaruh level hormon yang berubah-ubah), tetap lakukan pemeriksaan payudara mandiri Anda dengan konsisten. Waktu yang paling efektif untuk memeriksa payudara Anda adalah tiga sampai lima hari setelah menstruasi dimulai, ketika payudara tidak sensitif dan halus.

Anda sudah menopause? Pastikan saja melakukan pemeriksaannya pada hari yang sama setiap bulan. Periksalah payudara Anda – dengan menggunakan jari tengah – sambil berbaring, duduk, dan melihat ke cermin agar Anda bisa memeriksa perubahan di seluruh jaringan payudara. Anda dikejar waktu? Lakukanlah pemeriksaan singkat ketika sedang mandi.

Implan bisa mengurangi risiko kanker payudara
“Wanita yang melakukan implan payudara sebetulnya memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak,” kata Daniel Careaga, MD, dokter bedah plastik di Miami. “Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah jaringan payudara yang lebih sedikit; lebih sedikit jaringan berarti lebih sedikit area bagi kankernya untuk terbentuk.” Namun, menurut American Cancer Society, walaupun implan tidak menambah risiko kanker payudara, hal itu menambah kesulitan melihat jaringan payudara saat mammografi.

Angka pasien yang selamat dari kanker payudara meningkat
Ada sekitar 2,5 juta pasien yang sembuh dari kanker payudara yang tinggal di Amerika Serikat, kata Dr. Careaga. Dan menurut National Cancer Institute, angka kesembuhan pasien kanker payudara meningkat setiap tahunnya sejak awal 90-an. Para dokter menilai data positif itu disebabkan oleh fakta bahwa lebih banyak wanita melakukan pemeriksaan payudara mandiri di rumah dan mendeteksi tumor lebih dini.

Payudara sebelah kiri ukurannya lebih besar
Sebuah studi dari Emory University menemukan bahwa sebagian besar ukuran payudara wanita berbeda-beda, dan payudara sebelah kiri biasanya ukurannya lebih besar. Para ilmuwan meneliti foto-foto payudara dari hampir 100 orang wanita (yang tidak mengalami kanker payudara atau melakukan operasi sebelumnya). Hampir 62 persen wanita yang mengikuti studi tersebut ukuran kedua payudaranya berbeda.

Payudara lebih ringan daripada melon
Payudara biasanya dihubungkan dengan “melon”, namun berat payudara lebih mirip dengan anggur, kata Dr. Careaga. Berat rata-rata buah anggur, yang terberat, adalah setengah pon (seperempat kilogram). Sementara itu, melon berbobot antara tiga hingga delapan pon (1,5 sampai empat kilogram).

Ukuran cup rata-rata terus bertambah
Bra yang tersedia zaman sekarang (contohnya: Miracle dan Victoria’s Secret) baru dibuat sekitar 100 tahun yang lalu. Sebelumnya wanita-wanita mengenakan korset, yang dipakai untuk lebih melindungi perut daripada payudara. Di Amerika Serikat, ukuran bra yang paling umum saat ini adalah 36C. Dua puluh tahun lalu ukuran bra yang paling umum di sana adalah 34B.

Ibu atau nenek Anda mungkin belum pernah memakai sport bra
Bra semacam itu disebut Jogbra dan diciptakan pada 1977 ketika dua wanita Amerika mengambil sepasang celana dalam khusus untuk olahraga, memotongnya masing-masing menjadi dua bagian dan kemudian menjahit potongan-potongan itu kembali menjadi satu. (mu/pt)

10/27/2013

 Siklus Menstruasi Tidak Teratur ? Kenapa?



Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Beberapa orang mengalami 10 – 11 kali per tahun.  Ada orang-orang yang mengalaminya 13 kali per tahun. Hal ini terjadi karena setiap wanita memiliki keunikan sendiri yang mempengaruhi hormon kesuburan.

Siklus menstruasi normal menggambarkan proses yang baik pertumbuhan telur. Idealnya, wanita mengalami siklus menstruasi antara 21 – 35 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.

Wanita umumnya mengalami ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dalam beberapa tahun pertama menstruasi dan menjelang menopause.

Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu siklus menstruasi wanita, seperti dikutip Times of India.
  • Berat tidak stabil. Peningkatkan drastis atau penurunan berat badan mempenggaruhi sistem seluruh tubuh. Tentu saja ini juga mempengaruhi hormon yang secara otomatis berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.
  • Gangguan makan. Kondisi tubuh yang menolak makanan karena ingin membiasakan diri selalu merasa lapar (anoreksia), kebiasaan makan banyak makanan dan kemudian dimuntahkan (bulimia), serta obsesi pada diet yang baik dan diet sehat (orthorexic nervosa) dapat mengganggu siklus bulanan wanita.
  • Aktivitas berat. Beberapa wanita yang menjalani olahraga berat atau kegiatan yang sangat melelahkan juga berisiko siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Stres. Gaya hidup penuh stres, penyakit, keluarga berencana, pengobatan, dan masalah hormon dapat menyebabkan perubahan dalam produksi hormon. Sementara, hormon dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang terjadinya menstruasi.
  • Menyusui. Wanita yang menyusui selama lebih dari setahun setelah melahirkan tidak akan memiliki siklus menstruasi teratur. Tapi, ini tidak berarti Anda tidak bisa hamil. Jika ingin menunda kehamilan, jangan meremehkan siklus yang tidak teratur selama masa menyusui. Terus gunakan kontrasepsi untuk menghindari kehamilan.
  • Masalah kesehatan. Faktor lainnya adalah kegagalan pelepasan oleh rahim yang disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau menggunakan terapi radiasi di pinggul wanita. Para ahli juga mengatakan, penyimpangan siklus juga terjadi karena penyakit seperti tuberkulosis, hati, dan diabetes.
Kadang-kadang tidak ada alasan yang jelas mengapa wanita mengalami siklus tidak teratur. Cobalah untuk tenang. Mungkin ada ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak pasti. Yang pasti, lakukan tes kehamilan atau pergilah ke dokter.
10/27/2013 Unknown

 Siklus Menstruasi Tidak Teratur ? Kenapa?



Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Beberapa orang mengalami 10 – 11 kali per tahun.  Ada orang-orang yang mengalaminya 13 kali per tahun. Hal ini terjadi karena setiap wanita memiliki keunikan sendiri yang mempengaruhi hormon kesuburan.

Siklus menstruasi normal menggambarkan proses yang baik pertumbuhan telur. Idealnya, wanita mengalami siklus menstruasi antara 21 – 35 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.

Wanita umumnya mengalami ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi tidak teratur dalam beberapa tahun pertama menstruasi dan menjelang menopause.

Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu siklus menstruasi wanita, seperti dikutip Times of India.
  • Berat tidak stabil. Peningkatkan drastis atau penurunan berat badan mempenggaruhi sistem seluruh tubuh. Tentu saja ini juga mempengaruhi hormon yang secara otomatis berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.
  • Gangguan makan. Kondisi tubuh yang menolak makanan karena ingin membiasakan diri selalu merasa lapar (anoreksia), kebiasaan makan banyak makanan dan kemudian dimuntahkan (bulimia), serta obsesi pada diet yang baik dan diet sehat (orthorexic nervosa) dapat mengganggu siklus bulanan wanita.
  • Aktivitas berat. Beberapa wanita yang menjalani olahraga berat atau kegiatan yang sangat melelahkan juga berisiko siklus menstruasi yang tidak teratur.
  • Stres. Gaya hidup penuh stres, penyakit, keluarga berencana, pengobatan, dan masalah hormon dapat menyebabkan perubahan dalam produksi hormon. Sementara, hormon dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang terjadinya menstruasi.
  • Menyusui. Wanita yang menyusui selama lebih dari setahun setelah melahirkan tidak akan memiliki siklus menstruasi teratur. Tapi, ini tidak berarti Anda tidak bisa hamil. Jika ingin menunda kehamilan, jangan meremehkan siklus yang tidak teratur selama masa menyusui. Terus gunakan kontrasepsi untuk menghindari kehamilan.
  • Masalah kesehatan. Faktor lainnya adalah kegagalan pelepasan oleh rahim yang disebabkan oleh operasi, kemoterapi, atau menggunakan terapi radiasi di pinggul wanita. Para ahli juga mengatakan, penyimpangan siklus juga terjadi karena penyakit seperti tuberkulosis, hati, dan diabetes.
Kadang-kadang tidak ada alasan yang jelas mengapa wanita mengalami siklus tidak teratur. Cobalah untuk tenang. Mungkin ada ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak pasti. Yang pasti, lakukan tes kehamilan atau pergilah ke dokter.

Posted by jinson on 2:12 AM No comments

Cara Mengobati Kista Secara Alami


Ahlikista.blogspot.com - Postingan kali ini akan membahas tips praktis cara mengobati kista secara alami. Dalam postingan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian kista, apa itu kista ovarium, dan jenis-jenis kista. Sekedar mempersempit materi, pada postingan ini lebih terfokus pada kista ovarium sebagaimana banyaknya frekwensi kejadian mengenai penyakit ini.

Apa Saja yang Harus diperhatikan ?

Sebelum diambil tindakan pengobatan terhadap kista secara alami, sebaiknya diperhatikan hal-hal penting berikut ini :
1. Lakukan pemeriksaan secara terperinci melalui USG  untuk mengetahui berapa dimensi kista dan jumlahnya.
2. Bila diperlukan pemeriksaan lanjutan sesuai saran dokter.
3. Pilih obat herbal yang akan dikonsumsi dari sumber yang kredible.

Apakah Cukup Hanya Konsumsi Herbal Anti Kista ?

Menghilangkan kista dari rahim ternyata tidak cukup hanya dengan konsumsi obat kista alami, tapi jauh dari itu diperlukan tindakan pendamping sebagai sarana penanganan holistik cara mengobati kista secara alami. Apa sajakah itu ?
1. Berpantang makanan dan minuman tertentu.
Pola hidup yang salah berupa pola makan dan minum sering membuat wanita lemah sistem imunitasnya, yang pada gilirannya membuat kacau sistem hormonal dalam tubuhnya, menumpuk zat karsinogen tanpa ampun. Timbullah kista, pun diketahui setelah dimensinya besar karena sebagian kista memang tanpa gejala.
Mengobati kista haruslah dimulai dengan diet karsinogenik, membatasi asupan makanan dan minuman tertentu yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh & membuat senang kista bertahan dalam tubuh atau bahkan berkembang membesar menjadi tidak terkendali. Apa saja yang dipantang ? diantaranya : touge/biji tumbuh, sawi putih, kangkung, cabe, penyedap rasa sintetis, ikan asin, daging-dagingan, dll. Selain itu, lingkungan dengan udara yang bersih dan alami, juga menjauh dari berbagai bentuk radiasi.
2. Menambah Asupan Vitamin C
Vitamin C dosis tinggi diperlukan oleh penderita kista untuk menciptakan lingkungan yang tidak disukai oleh kista. Jenis-jenis vitamin yang baik adalah vitamin yang mengandung pertumbuhan sel-sel sehat dan semua sebaiknya diperoleh dalam keadaan masih segar. Berikut beberapa makanan dengan kadar kalium yang tinggi sebagai sumber vitamin C yang baik : Brokolo, lobak, wortel, apel, pisang raja, dll.
3. Maksimalkan intake oksigen
Kista cenderung menyukai lingkungan yang anaerob. Diperlukan aktivitas ekstra agar tubuh kaya akan oksigen, seperti dengan malakukan senam ringan, jalan pagi dan makan banyak makanan yang masih segar. Di samping itu diperlukan juga upaya peningkatan efektivitas organ yang menyerap oksigen dan memperlancar peredaran darah.
10/27/2013 Unknown

Posted by jinson on 2:12 AM No comments

Cara Mengobati Kista Secara Alami


Ahlikista.blogspot.com - Postingan kali ini akan membahas tips praktis cara mengobati kista secara alami. Dalam postingan sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian kista, apa itu kista ovarium, dan jenis-jenis kista. Sekedar mempersempit materi, pada postingan ini lebih terfokus pada kista ovarium sebagaimana banyaknya frekwensi kejadian mengenai penyakit ini.

Apa Saja yang Harus diperhatikan ?

Sebelum diambil tindakan pengobatan terhadap kista secara alami, sebaiknya diperhatikan hal-hal penting berikut ini :
1. Lakukan pemeriksaan secara terperinci melalui USG  untuk mengetahui berapa dimensi kista dan jumlahnya.
2. Bila diperlukan pemeriksaan lanjutan sesuai saran dokter.
3. Pilih obat herbal yang akan dikonsumsi dari sumber yang kredible.

Apakah Cukup Hanya Konsumsi Herbal Anti Kista ?

Menghilangkan kista dari rahim ternyata tidak cukup hanya dengan konsumsi obat kista alami, tapi jauh dari itu diperlukan tindakan pendamping sebagai sarana penanganan holistik cara mengobati kista secara alami. Apa sajakah itu ?
1. Berpantang makanan dan minuman tertentu.
Pola hidup yang salah berupa pola makan dan minum sering membuat wanita lemah sistem imunitasnya, yang pada gilirannya membuat kacau sistem hormonal dalam tubuhnya, menumpuk zat karsinogen tanpa ampun. Timbullah kista, pun diketahui setelah dimensinya besar karena sebagian kista memang tanpa gejala.
Mengobati kista haruslah dimulai dengan diet karsinogenik, membatasi asupan makanan dan minuman tertentu yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh & membuat senang kista bertahan dalam tubuh atau bahkan berkembang membesar menjadi tidak terkendali. Apa saja yang dipantang ? diantaranya : touge/biji tumbuh, sawi putih, kangkung, cabe, penyedap rasa sintetis, ikan asin, daging-dagingan, dll. Selain itu, lingkungan dengan udara yang bersih dan alami, juga menjauh dari berbagai bentuk radiasi.
2. Menambah Asupan Vitamin C
Vitamin C dosis tinggi diperlukan oleh penderita kista untuk menciptakan lingkungan yang tidak disukai oleh kista. Jenis-jenis vitamin yang baik adalah vitamin yang mengandung pertumbuhan sel-sel sehat dan semua sebaiknya diperoleh dalam keadaan masih segar. Berikut beberapa makanan dengan kadar kalium yang tinggi sebagai sumber vitamin C yang baik : Brokolo, lobak, wortel, apel, pisang raja, dll.
3. Maksimalkan intake oksigen
Kista cenderung menyukai lingkungan yang anaerob. Diperlukan aktivitas ekstra agar tubuh kaya akan oksigen, seperti dengan malakukan senam ringan, jalan pagi dan makan banyak makanan yang masih segar. Di samping itu diperlukan juga upaya peningkatan efektivitas organ yang menyerap oksigen dan memperlancar peredaran darah.
Posted by jinson on 7:13 AM No comments

Konon endometriosis menyebabkan infertilitas pada perempuan. Padahal perempuan yang tidak subur artinya sulit memiliki keturunan. Benarkah demikian?

"30-50 Persen wanita yang menderita endometriosis mengalami gangguan kesuburan," kata Prof. Dr. dr. Ali Baziad, SpOG(K), Kepala Divisi Endokrinologi Reproduksi, Departemen Ilmu Kebidanan dan Kandungan, FKUI/RSCM.

Dengan persentase itu bukan berarti perempuan yang didiagnosis endometriosis pasti tidak bisa punya anak. Sebab banyak pula perempuan dengan endometriosis yang memiliki anak. Bahkan pada saat hamil, nyeri akibat endometriosis berkurang. Namun ini bukan berarti endometriosis bakal hilang saat perempuan hamil.

Dikutip dari endometriosis.org, sebenarnya secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya masalah infertilitas akibat berbagai penyakit, tidak hanya endometriosis. Usia pun turut mempengaruhi kesuburan perempuan.

endometriosis.org mengklaim 60-70 persen perempuan dengan endometriosis adalah perempuan subur. Akan tetapi setengahnya memiliki kesulitan untuk hamil meskipun sudah mendapatkan penanganan. Sering didengar juga bahwa masalah di tuba falopi yang menyebabkan perempuan kehilangan kesuburan adalah karena endometriosis. Padahal tak jarang infeksi radang panggul menjadi penyebab tersumbatnya tuba falopi yang mencegah pergerakan sel telur dan sperma.

Faktanya banyak wanita dengan endometriosis yang tidak kesulitan memiliki anak, dan beberapa perempuan lain yang setelah menunggu cukup lama (mungkin dengan bantuan operasi atau teknologi reproduksi) akhirnya hamil. Dalam suatu penelitian di Australia yang melibatkan 3.895 perempuan dengan endometriosis, 54 persen yang mencoba untuk hamil tidak berhasil dalam 12 bulan pertama usahanya. Namun 70 persen dari mereka akhirnya memiliki setidaknya satu anak.
Dalam banyak kasus masih belum diketahui benar mengapa perempuan dengan endometriosis lebih sulit hamil. Banyak teori yang telah diajukan akan tetapi masih banyak yang belum terbukti. Beberapa teori itu adalah:

1. Perlengketan pelvis menghambat pergerakan telur ke tuba falopi
2. Telur yang berkualitas buruk
3. Bahan kimia yang diproduksi oleh endometriosis menghambat pergerakan telur ke tuba falopi
4. Peradangan pada pelvis yang disebabkan oleh endometriosis merangsang produksi sel-sel yang menyerang sperma dan memperpendek masa hidupnya
5. Telur tidak dilepaskan dari ovarium setiap bulan. Hal ini dikenal sebagai anovulasi yang juga bisa dialamiperempuan tanpa endometriosis.

Meski tidak mematikan, endometriosis buytuh penanganan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Maklum saat nyeri melanda, yang bersangkutan sampai tidak bisa melakukan pekerjaan lainnya.

"Memang penyakit ini tidak bisa sembuh, tapi kalau dbiarkan itu akan membesar," ucap Prof Ali.

Sumber : health.detik.com
10/27/2013 Unknown
Posted by jinson on 7:13 AM No comments

Konon endometriosis menyebabkan infertilitas pada perempuan. Padahal perempuan yang tidak subur artinya sulit memiliki keturunan. Benarkah demikian?

"30-50 Persen wanita yang menderita endometriosis mengalami gangguan kesuburan," kata Prof. Dr. dr. Ali Baziad, SpOG(K), Kepala Divisi Endokrinologi Reproduksi, Departemen Ilmu Kebidanan dan Kandungan, FKUI/RSCM.

Dengan persentase itu bukan berarti perempuan yang didiagnosis endometriosis pasti tidak bisa punya anak. Sebab banyak pula perempuan dengan endometriosis yang memiliki anak. Bahkan pada saat hamil, nyeri akibat endometriosis berkurang. Namun ini bukan berarti endometriosis bakal hilang saat perempuan hamil.

Dikutip dari endometriosis.org, sebenarnya secara umum ada beberapa hal yang menyebabkan meningkatnya masalah infertilitas akibat berbagai penyakit, tidak hanya endometriosis. Usia pun turut mempengaruhi kesuburan perempuan.

endometriosis.org mengklaim 60-70 persen perempuan dengan endometriosis adalah perempuan subur. Akan tetapi setengahnya memiliki kesulitan untuk hamil meskipun sudah mendapatkan penanganan. Sering didengar juga bahwa masalah di tuba falopi yang menyebabkan perempuan kehilangan kesuburan adalah karena endometriosis. Padahal tak jarang infeksi radang panggul menjadi penyebab tersumbatnya tuba falopi yang mencegah pergerakan sel telur dan sperma.

Faktanya banyak wanita dengan endometriosis yang tidak kesulitan memiliki anak, dan beberapa perempuan lain yang setelah menunggu cukup lama (mungkin dengan bantuan operasi atau teknologi reproduksi) akhirnya hamil. Dalam suatu penelitian di Australia yang melibatkan 3.895 perempuan dengan endometriosis, 54 persen yang mencoba untuk hamil tidak berhasil dalam 12 bulan pertama usahanya. Namun 70 persen dari mereka akhirnya memiliki setidaknya satu anak.
Dalam banyak kasus masih belum diketahui benar mengapa perempuan dengan endometriosis lebih sulit hamil. Banyak teori yang telah diajukan akan tetapi masih banyak yang belum terbukti. Beberapa teori itu adalah:

1. Perlengketan pelvis menghambat pergerakan telur ke tuba falopi
2. Telur yang berkualitas buruk
3. Bahan kimia yang diproduksi oleh endometriosis menghambat pergerakan telur ke tuba falopi
4. Peradangan pada pelvis yang disebabkan oleh endometriosis merangsang produksi sel-sel yang menyerang sperma dan memperpendek masa hidupnya
5. Telur tidak dilepaskan dari ovarium setiap bulan. Hal ini dikenal sebagai anovulasi yang juga bisa dialamiperempuan tanpa endometriosis.

Meski tidak mematikan, endometriosis buytuh penanganan untuk meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Maklum saat nyeri melanda, yang bersangkutan sampai tidak bisa melakukan pekerjaan lainnya.

"Memang penyakit ini tidak bisa sembuh, tapi kalau dbiarkan itu akan membesar," ucap Prof Ali.

Sumber : health.detik.com
Posted by jinson on 3:52 AM No comments
Hamil dengan Miom ? Siapa Takut...
Hamil dengan Miom ? Siapa Takut...

Ahlikista.blogspot.com Bagaimana jika saat Anda hamil ternyata terdeteksi ada miom di rahim? Atau bagaimana kalau punya miom tapi positif hamil ?Apakah harus dikuret atau dibiarkan sampai bayinya lahir baru dilakukan tindakan penanganan?

Dimana Posisi Miom-nya ?

Bila miom terletak di rongga rahim, di bawah rahim, atau miom di dinding rahim, perlu diwaspadai karena dapat mendesak janin dan menyebabkan keguguran. Dokter akan memantau dengan cermat perkembangan miom ini selama masa kehamilan, untuk mengantisipasi bila mengalami pertambahan ukuran sehingga mengganggu janin maupun mempersulit proses persalinan. Jika tidak mengganggu, miom akan dibiarkan sampai masa kehamilan berakhir. Sekali pun miom telah diangkat melalui operasi (miomektomi) tapi masih memiliki kemungkinan tumbuh lagi, sekitar 10-15%. Namun, bila pertumbuhan miom tergolong “ganas” yaitu membesar dengan cepat dalam waktu singkat, dokter kandungan bisa saja mengambil tindakan pengangkatan rahim (histerektomi) sekaligus setelah proses persalinan. Tapi, operasi histerektomi ini biasanya dihindari pada wanita usia subur.

Resiko pada kehamilan. Karena miom adalah tumor yang tumbuh di dalam rahim, maka pengangkatan miom jelas akan menimbulkan perdarahan serta akan langsung menganggu fungsi rahim serta janin. Miom tidak merebut makanan janin, sehingga bila dibiarkan untuk sementara sampai masa akhir kehamilan akan aman bagi janin. Selama ukuran miom belum mencapai 10 cm, diperkirakan keberadaannya di rahim tidak akan mengganggu tumbuh-kembang janin. Namun, perkembangan miom harus terus dipantau dokter kandungan yang merawat, sehingga dapat dipastikan tidak mengganggu janin. Gangguan yang dapat ditimbulkan miom antara lain kontraksi dini, perdarahan, dan jalan lahir tertutup.

Jika miom terus membesar dan mendesak janin, maka ada kemungkinan ibuhamil akan mengalami plasenta previa atau plasenta tumbuh di bawah rahim, yang kerap mengakibatkan perdarahan saat proses persalinan. Perdarahan ini sangat membahayakan jiwa si ibu. Juga, jika miom yang tumbuh selama masa kehamilan memiliki tangkai dan menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat ketika terpuntir. Kondisi tangkai miom yang terpuntir tersebut dapat menyebabkan kelainan letak janin. Apabila hal ini terjadi di tengah masa kehamilan, maka dokter akan melakukan tindakan operasi gawat darurat yang tidak direncanakan.

Ibu tetap bisa melahirkan normal. Selama miom yang terdapat di dalam rahimnya tidak mengganggu dan menghambat, atau mempersulit berlangsungnya proses persalinan alami, bayi tetap dapat dilahirkan secara alami. Tapi, bila miom tersebut menyebabkan proses persalinan alami berisiko tinggi, maka bayi akan dilahirkan melalui tindakan operasi Caesar.

dari : Ayahbunda
10/27/2013 Unknown
Posted by jinson on 3:52 AM No comments
Hamil dengan Miom ? Siapa Takut...
Hamil dengan Miom ? Siapa Takut...

Ahlikista.blogspot.com Bagaimana jika saat Anda hamil ternyata terdeteksi ada miom di rahim? Atau bagaimana kalau punya miom tapi positif hamil ?Apakah harus dikuret atau dibiarkan sampai bayinya lahir baru dilakukan tindakan penanganan?

Dimana Posisi Miom-nya ?

Bila miom terletak di rongga rahim, di bawah rahim, atau miom di dinding rahim, perlu diwaspadai karena dapat mendesak janin dan menyebabkan keguguran. Dokter akan memantau dengan cermat perkembangan miom ini selama masa kehamilan, untuk mengantisipasi bila mengalami pertambahan ukuran sehingga mengganggu janin maupun mempersulit proses persalinan. Jika tidak mengganggu, miom akan dibiarkan sampai masa kehamilan berakhir. Sekali pun miom telah diangkat melalui operasi (miomektomi) tapi masih memiliki kemungkinan tumbuh lagi, sekitar 10-15%. Namun, bila pertumbuhan miom tergolong “ganas” yaitu membesar dengan cepat dalam waktu singkat, dokter kandungan bisa saja mengambil tindakan pengangkatan rahim (histerektomi) sekaligus setelah proses persalinan. Tapi, operasi histerektomi ini biasanya dihindari pada wanita usia subur.

Resiko pada kehamilan. Karena miom adalah tumor yang tumbuh di dalam rahim, maka pengangkatan miom jelas akan menimbulkan perdarahan serta akan langsung menganggu fungsi rahim serta janin. Miom tidak merebut makanan janin, sehingga bila dibiarkan untuk sementara sampai masa akhir kehamilan akan aman bagi janin. Selama ukuran miom belum mencapai 10 cm, diperkirakan keberadaannya di rahim tidak akan mengganggu tumbuh-kembang janin. Namun, perkembangan miom harus terus dipantau dokter kandungan yang merawat, sehingga dapat dipastikan tidak mengganggu janin. Gangguan yang dapat ditimbulkan miom antara lain kontraksi dini, perdarahan, dan jalan lahir tertutup.

Jika miom terus membesar dan mendesak janin, maka ada kemungkinan ibuhamil akan mengalami plasenta previa atau plasenta tumbuh di bawah rahim, yang kerap mengakibatkan perdarahan saat proses persalinan. Perdarahan ini sangat membahayakan jiwa si ibu. Juga, jika miom yang tumbuh selama masa kehamilan memiliki tangkai dan menimbulkan rasa nyeri yang amat sangat ketika terpuntir. Kondisi tangkai miom yang terpuntir tersebut dapat menyebabkan kelainan letak janin. Apabila hal ini terjadi di tengah masa kehamilan, maka dokter akan melakukan tindakan operasi gawat darurat yang tidak direncanakan.

Ibu tetap bisa melahirkan normal. Selama miom yang terdapat di dalam rahimnya tidak mengganggu dan menghambat, atau mempersulit berlangsungnya proses persalinan alami, bayi tetap dapat dilahirkan secara alami. Tapi, bila miom tersebut menyebabkan proses persalinan alami berisiko tinggi, maka bayi akan dilahirkan melalui tindakan operasi Caesar.

dari : Ayahbunda
Posted by jinson on 1:16 AM No comments
Dari Kista Jadi Diebetes ? Mau ?


Penyakit diabetes tipe 2 sering tidak terdeteksi pada tahap awal. Akibatnya, penderita diabetes baru banyak terdeteksi menderita serangan jantung, kebutaan, amputasi, sampai kematian akibat diabetes.
Dengan jumlah kasus mencapai 90% dari semua jenis diabetes, diabetes tipe 2 jenis yang paling umum diderita. Diabetes tipe ini terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh berhenti merespon insulin, sehingga memicu tingginya tingkat glukosa dalam darah.
Ada beberapa hal yang tanpa disadari membuat seseorang lebih tinggi berisiko terkena diabetes. Jika Anda secara teratur tidur kurang dari lima jam sehari, risiko terkena diabetes dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidur 7 – 8 jam setiap malam.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang lebih besar berisiko terkena diabetes, seperti dilaporkan oleh Daily Mail.
  1. Bentuk tubuh apel Ukuran pinggang yang semakin lebar beberapa kilogram bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2. Seorang wanita berisiko jika pinggang mereka diukur lebih dari 80 cm. Pria Asia berisiko tinggi jika ukuran pinggang mereka lebih dari 90 cm.
  2. Kurang tidur Jika seseorang secara teratur tidur kurang dari 5 jam sehari, maka mereka berisiko dua kali terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidur 7 – 8 jam sehari. Kurangnya istirahat akan mengganggu irama sirkadian tubuh, jam internal yang mengatur tidur dan siklus bangun secara alami. Dan ini diyakini melepaskan hormon stres terlalu banyak.
  3. Kista ovarium Sebanyak 10% pasien dengan sindrom ovarium polikistik bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Seperti diabetes, sindrom ovarium polikistik berhubungan dengan ketidakseimbangan insulin. Jika terlalu banyak insulin dalam darah, ovarium memproduksi hormon testosteron terlalu banyak, sehingga gejala seperti pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat, kenaikan berat badan, dan depresi. Peningkatan kadar insulin akan merusak ovarium dan pankreas, dan menyebabkan diabetes.
  4. Mendengkur Sebuah penelitian di Yale menunjukkan masalah mendengkur yang sudah parah, menciptakan peluang dari kadar gula darah yang lebih tinggi. Pendengkur berat lebih mungkin berisiko diabetes sebesar 50%. Salah satu faktor risiko mendengkur adalah kelebihan berat bedan, yang juga pertanda untuk diabetes tipe 2. Namun, ilmuwan mengklaim bahwa menurunnya saluran udara dapat menyebabkan peningkatan tingkat kortisol, yang menyebabkan tingkat glukosa meningkat.
  5. Kehamilan
    Meskipun masih menjadi perdebatan, para ilmuwan menemukan bahwa satu dari 20 wanita hamil mengalami diabetes gestasional. Wanita hamil memproduksi gula ekstra untuk membantu janin tumbuh, sehingga mengganggu keseimbangan glukosa insulin normal, dan umumnya melahirkan bayi dengan ukuran lebih besar.
    Meskipun akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan, wanita yang mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih dari 7 kali lebih tinggi terkena diabetes di masa depan.
  6. Melewatkan sarapan
    Penelitian di Australia menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami penurunan mendadak pada gula darah di pagi hari, sehingga mereka lebih sering makan makanan manis. Inilah yang menyebabkan gula darah meningkat tiba-tiba dan merangsang insulin. Akibatnya sel-sel tubuh resisten terhadap efek dari hormon yang memungkinkan terjadinya diabetes.
  7. Shift kerja
    Bekerja shift dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan diabetes tipe 2 sebesar 50%. Sebuah penelitian terbaru di Harvard University menemukan bahwa para pekerja yang bekerja malam hari dan sistem shift berisiko. Seperti halnya kurang tidur, shift kerja berpengaruh pada terganggunya irama sirkadian tubuh.
  8. Minum jus buah
    Sebuah penelitian dari 70.000 wanita yang minum sekitar 180 ml jus buah per hari, berisiko 18% lebih besar terkena diabetes. Gula alami dalam buah-buahan sangat cepat diserap melalui perut, menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Namun, makan buah ketimbang jus akan memperlambat penyerapan karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.


    dikutip dari : intisari
10/27/2013 Unknown
Posted by jinson on 1:16 AM No comments
Dari Kista Jadi Diebetes ? Mau ?


Penyakit diabetes tipe 2 sering tidak terdeteksi pada tahap awal. Akibatnya, penderita diabetes baru banyak terdeteksi menderita serangan jantung, kebutaan, amputasi, sampai kematian akibat diabetes.
Dengan jumlah kasus mencapai 90% dari semua jenis diabetes, diabetes tipe 2 jenis yang paling umum diderita. Diabetes tipe ini terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tubuh berhenti merespon insulin, sehingga memicu tingginya tingkat glukosa dalam darah.
Ada beberapa hal yang tanpa disadari membuat seseorang lebih tinggi berisiko terkena diabetes. Jika Anda secara teratur tidur kurang dari lima jam sehari, risiko terkena diabetes dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidur 7 – 8 jam setiap malam.

Berikut ini beberapa penyebab seseorang lebih besar berisiko terkena diabetes, seperti dilaporkan oleh Daily Mail.
  1. Bentuk tubuh apel Ukuran pinggang yang semakin lebar beberapa kilogram bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2. Seorang wanita berisiko jika pinggang mereka diukur lebih dari 80 cm. Pria Asia berisiko tinggi jika ukuran pinggang mereka lebih dari 90 cm.
  2. Kurang tidur Jika seseorang secara teratur tidur kurang dari 5 jam sehari, maka mereka berisiko dua kali terkena diabetes dibandingkan mereka yang tidur 7 – 8 jam sehari. Kurangnya istirahat akan mengganggu irama sirkadian tubuh, jam internal yang mengatur tidur dan siklus bangun secara alami. Dan ini diyakini melepaskan hormon stres terlalu banyak.
  3. Kista ovarium Sebanyak 10% pasien dengan sindrom ovarium polikistik bisa menyebabkan diabetes tipe 2. Seperti diabetes, sindrom ovarium polikistik berhubungan dengan ketidakseimbangan insulin. Jika terlalu banyak insulin dalam darah, ovarium memproduksi hormon testosteron terlalu banyak, sehingga gejala seperti pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat, kenaikan berat badan, dan depresi. Peningkatan kadar insulin akan merusak ovarium dan pankreas, dan menyebabkan diabetes.
  4. Mendengkur Sebuah penelitian di Yale menunjukkan masalah mendengkur yang sudah parah, menciptakan peluang dari kadar gula darah yang lebih tinggi. Pendengkur berat lebih mungkin berisiko diabetes sebesar 50%. Salah satu faktor risiko mendengkur adalah kelebihan berat bedan, yang juga pertanda untuk diabetes tipe 2. Namun, ilmuwan mengklaim bahwa menurunnya saluran udara dapat menyebabkan peningkatan tingkat kortisol, yang menyebabkan tingkat glukosa meningkat.
  5. Kehamilan
    Meskipun masih menjadi perdebatan, para ilmuwan menemukan bahwa satu dari 20 wanita hamil mengalami diabetes gestasional. Wanita hamil memproduksi gula ekstra untuk membantu janin tumbuh, sehingga mengganggu keseimbangan glukosa insulin normal, dan umumnya melahirkan bayi dengan ukuran lebih besar.
    Meskipun akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan, wanita yang mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih dari 7 kali lebih tinggi terkena diabetes di masa depan.
  6. Melewatkan sarapan
    Penelitian di Australia menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami penurunan mendadak pada gula darah di pagi hari, sehingga mereka lebih sering makan makanan manis. Inilah yang menyebabkan gula darah meningkat tiba-tiba dan merangsang insulin. Akibatnya sel-sel tubuh resisten terhadap efek dari hormon yang memungkinkan terjadinya diabetes.
  7. Shift kerja
    Bekerja shift dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan diabetes tipe 2 sebesar 50%. Sebuah penelitian terbaru di Harvard University menemukan bahwa para pekerja yang bekerja malam hari dan sistem shift berisiko. Seperti halnya kurang tidur, shift kerja berpengaruh pada terganggunya irama sirkadian tubuh.
  8. Minum jus buah
    Sebuah penelitian dari 70.000 wanita yang minum sekitar 180 ml jus buah per hari, berisiko 18% lebih besar terkena diabetes. Gula alami dalam buah-buahan sangat cepat diserap melalui perut, menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Namun, makan buah ketimbang jus akan memperlambat penyerapan karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.


    dikutip dari : intisari
Posted by jinson on 12:13 AM No comments
Jangan Sepelekan Nyeri Haid


Nyeri saat hari pertama haid lumrah dialami wanita. Namun bila nyeri hebat bertahan sampai hari kedua haid, ini yang tidak normal. Anda mungkin menderita endometriosis.

Endometriosis merupakan penyakit kronik dimana jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim (uterus) tumbuh di tempat lain di dalam tubuh. Tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim disebabkan oleh darah menstruasi membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel.

"Hampir 90% wanita mengalami keadaan dimana darah haid membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel. Dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup, biasanya kondisi ini dapat dibersihkan. Namun ada saat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan timbulnya endometriosis sekitar 20-30%," ungkap dr. H. Andon Hestiantoro, Sp OG (K) Divisi Imunoendoktrinologi Reproduksi Dept. Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sebanyak 30-50% wanita dengan endometriosis mengalami gangguan kesuburan. Jika dibiarkan, endometriosis bisa menyebar ke beberapa bagian tubuh bahkan sampai ke otak dan paru-paru. Endometriosis juga bisa menyebabkan kista endometrium atau kista coklat. "Dari 100% penderita kista, 70% disebabkan oleh endometriosis," ungkap dr. Andon.

Gejala umum dari endometriosis adalah nyeri di panggul, nyeri saat menstruasi, nyeri saat buang air besar dan saat melalukan hubungan seks. Gejala lainnya yaitu rasa sakit, nyeri perut bagian bawah pada masa menstruasi dan nyeri punggung. "Gejala lain dari endometriosis nyeri terasa saat sebelum haid dan sesudah haid," kata dr. Andon yang ditemui di Hotel Le Meridien, Kamis (19/9).

dikutip dari : intisari
10/27/2013 Unknown
Posted by jinson on 12:13 AM No comments
Jangan Sepelekan Nyeri Haid


Nyeri saat hari pertama haid lumrah dialami wanita. Namun bila nyeri hebat bertahan sampai hari kedua haid, ini yang tidak normal. Anda mungkin menderita endometriosis.

Endometriosis merupakan penyakit kronik dimana jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim (uterus) tumbuh di tempat lain di dalam tubuh. Tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim disebabkan oleh darah menstruasi membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel.

"Hampir 90% wanita mengalami keadaan dimana darah haid membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel. Dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup, biasanya kondisi ini dapat dibersihkan. Namun ada saat sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan timbulnya endometriosis sekitar 20-30%," ungkap dr. H. Andon Hestiantoro, Sp OG (K) Divisi Imunoendoktrinologi Reproduksi Dept. Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sebanyak 30-50% wanita dengan endometriosis mengalami gangguan kesuburan. Jika dibiarkan, endometriosis bisa menyebar ke beberapa bagian tubuh bahkan sampai ke otak dan paru-paru. Endometriosis juga bisa menyebabkan kista endometrium atau kista coklat. "Dari 100% penderita kista, 70% disebabkan oleh endometriosis," ungkap dr. Andon.

Gejala umum dari endometriosis adalah nyeri di panggul, nyeri saat menstruasi, nyeri saat buang air besar dan saat melalukan hubungan seks. Gejala lainnya yaitu rasa sakit, nyeri perut bagian bawah pada masa menstruasi dan nyeri punggung. "Gejala lain dari endometriosis nyeri terasa saat sebelum haid dan sesudah haid," kata dr. Andon yang ditemui di Hotel Le Meridien, Kamis (19/9).

dikutip dari : intisari

10/04/2013

Penyebab Kista Endometriosis

03/10/2013 at 11:37

Penyebab Kista Endometriosis

penyebab kista endometriosis
kista endometriosis

Ahlikista.com – Apa saja penyebab kista endometriosis?. Bagaimana kemungkinan para wanita mengalami penyakit yang termasuk kategori ditakuti ini? dalam postingan kali ini Ahli Kista Insya Allah memiliki jawabannya. Simak juga cara alami mengobati kista dalam artikel sebelumnya.

Apa itu Kista Endometriosis ?


Endometriosis adalah kista atau jaringan yang seharusnya berada di dalam rahim tumbuh di tempat lain seperti saluran telur dan ovarium. Kista merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cari yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Tumbuhnya kista tersebut bisa membuat terganggunya siklus haid, tingkat kesuburan, dan juga rasa sakit luar biasa.
“Hampir 90 persen perempuan mengalami keadaan di mana darah haid membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel. Dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup, biasanya kondisi ini dapat dibersihkan. Namun adakalanya sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menyebabkan timbulnya endometriosis sekitar 20-30 persen”. (dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), dari Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Endometriosis terjadi kala jaringan yang melapisi rahim (yang disebut endometrium) ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Jaringan ini membentuk lesi endometriosis. Lesi endometriosis ini paling sering ditemukan di indung telur dan organ-organ lain dalam panggul. Pada kasus-kasus yang sangat jarang, lesi endometriosis dapat ditemukan di paru-paru dan bahkan di otak.
Setiap wanita mengalami perbedaan dalam tingkatan nyeri endometriosis. Akan tetapi perbedaan itu tidak selalu berkaitan dengan besarnya lesi endometrium. Beberapa wanita mengalami nyeri yang spesifik pada waktu tertentu dalam periode menstruasi, sedangkan 1 dari 4 wanita lainnya mengalami nyeri pada keseluruhan periode menstruasi.( health.detik.com)
Penyebab kista endometriosis diantaranya adalah adanya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus hipofise (organ yang mengatur pembentukan hormon pada manusia) & adanya gangguan pembentukan hormon indung telur.
Apa Gejala Yang Dirasakan ?

a. Kista yang berukuran kecil tidak menunjukkan gejala atau rasa sakit, kecuali jika pecah atau terpuntir.
b. Kista yang berukuran besar dan atau banyak, dapat menimbulkan rasa sakit pada panggul, sakit saat berhubungan seks, pendarahan rahim yang normal, nyeri luar biasa saat haid atau menstruasi. Ini terjadi karena ada darah haid yang membalik alias tidak semua luruh ke vagina.
Salah satu pengobatan kista adalah dengan pengangkatan atau operasi. Kista diangkat jika besarnya lebih dari 4cm. Jika sudah lebih dari 4cm, akan ada resiko terpuntir. Untuk meyakinkan ukurannya, dapat dilakukan USG saat haid.
Selain melalui operasi, pengobatan kista juga bisa dilakukan dengan cara alami (obat kista). Salah satunya dengan mengonsumsi tomat. Kandungan zat warna likopen dalam tomat ternyata bisa mengurangi aktivitas sel kista hingga 90%. Selain itu, tomat juga bisa mempercepat pemulihan bekas luka akibat operasi, mengurangi aktivitas sel tumor jinak, serta mencegah penuaan dini.
Ada begitu banyak tips menarik cara alami mengobati kista dengan memanfaatkan bahan alam, tunggu postingan berikutnya mengenai cara mengobati kista tanpa obat.
Dikutip dari berbagai sumber.
10/04/2013 Unknown

Penyebab Kista Endometriosis

03/10/2013 at 11:37

Penyebab Kista Endometriosis

penyebab kista endometriosis
kista endometriosis

Ahlikista.com – Apa saja penyebab kista endometriosis?. Bagaimana kemungkinan para wanita mengalami penyakit yang termasuk kategori ditakuti ini? dalam postingan kali ini Ahli Kista Insya Allah memiliki jawabannya. Simak juga cara alami mengobati kista dalam artikel sebelumnya.

Apa itu Kista Endometriosis ?


Endometriosis adalah kista atau jaringan yang seharusnya berada di dalam rahim tumbuh di tempat lain seperti saluran telur dan ovarium. Kista merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cari yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Tumbuhnya kista tersebut bisa membuat terganggunya siklus haid, tingkat kesuburan, dan juga rasa sakit luar biasa.
“Hampir 90 persen perempuan mengalami keadaan di mana darah haid membalik dan masuk ke dalam rongga perut dan menempel. Dengan sistem kekebalan tubuh yang cukup, biasanya kondisi ini dapat dibersihkan. Namun adakalanya sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menyebabkan timbulnya endometriosis sekitar 20-30 persen”. (dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), dari Divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).
Endometriosis terjadi kala jaringan yang melapisi rahim (yang disebut endometrium) ditemukan di bagian lain dalam tubuh. Jaringan ini membentuk lesi endometriosis. Lesi endometriosis ini paling sering ditemukan di indung telur dan organ-organ lain dalam panggul. Pada kasus-kasus yang sangat jarang, lesi endometriosis dapat ditemukan di paru-paru dan bahkan di otak.
Setiap wanita mengalami perbedaan dalam tingkatan nyeri endometriosis. Akan tetapi perbedaan itu tidak selalu berkaitan dengan besarnya lesi endometrium. Beberapa wanita mengalami nyeri yang spesifik pada waktu tertentu dalam periode menstruasi, sedangkan 1 dari 4 wanita lainnya mengalami nyeri pada keseluruhan periode menstruasi.( health.detik.com)
Penyebab kista endometriosis diantaranya adalah adanya gangguan pembentukan hormon pada hipotalamus hipofise (organ yang mengatur pembentukan hormon pada manusia) & adanya gangguan pembentukan hormon indung telur.
Apa Gejala Yang Dirasakan ?

a. Kista yang berukuran kecil tidak menunjukkan gejala atau rasa sakit, kecuali jika pecah atau terpuntir.
b. Kista yang berukuran besar dan atau banyak, dapat menimbulkan rasa sakit pada panggul, sakit saat berhubungan seks, pendarahan rahim yang normal, nyeri luar biasa saat haid atau menstruasi. Ini terjadi karena ada darah haid yang membalik alias tidak semua luruh ke vagina.
Salah satu pengobatan kista adalah dengan pengangkatan atau operasi. Kista diangkat jika besarnya lebih dari 4cm. Jika sudah lebih dari 4cm, akan ada resiko terpuntir. Untuk meyakinkan ukurannya, dapat dilakukan USG saat haid.
Selain melalui operasi, pengobatan kista juga bisa dilakukan dengan cara alami (obat kista). Salah satunya dengan mengonsumsi tomat. Kandungan zat warna likopen dalam tomat ternyata bisa mengurangi aktivitas sel kista hingga 90%. Selain itu, tomat juga bisa mempercepat pemulihan bekas luka akibat operasi, mengurangi aktivitas sel tumor jinak, serta mencegah penuaan dini.
Ada begitu banyak tips menarik cara alami mengobati kista dengan memanfaatkan bahan alam, tunggu postingan berikutnya mengenai cara mengobati kista tanpa obat.
Dikutip dari berbagai sumber.

Sudah Amankah Pembalut Anda?

KOMPAS.com - Pembalut menjadi produk yang tak bisa dilepaskan dari perempuan. Tak mengherankan juga jika pembalut termasuk salah satu barang yang terbesar diproduksi di dunia. Nah, dari sekian banyak pilihan produk pembalut di pasaran, tentu tidak semua berkualitas baik. Lalu, bagaimana cara memilih pembalut yang baik?

Dr H. Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes, pengamat kesehatan perilaku dari Kementrian Kesehatan RI mengemukakan bahwa pembalut bisa menjadi dilema bagi perempuan. "Tingkat ekonomi seseorang bisa menentukan pilihan pembalut yang digunakan. Dari kalangan yang hanya membutuhkan pembalut saja, sampai yang ingin menggunakan lebih dari sekadar pembalut, misalnya pembalut yang aman, dan sehat," tutur Abidin saat peluncuran buku Panduan Kesehatan Keluarga di FX, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/12) lalu.

Hal yang tidak bisa dipungkiri, harga pembalut menentukan kualitas produk itu sendiri. "Semakin murah, semakin banyak bahan buatan atau sintetis dibanding aslinya. Tapi bukan berarti mahal harganya, pembalut itu jaminan berkualitas," tegas dokter kelahiran Banda Aceh ini.

Menurut Abidin, cara paling bijak menentukan pembalut yang baik adalah saat membeli. "Prinsip membeli itu kan melihat daftar bahan bakunya di kemasan produk," kata Abidin. Menurut penelitian, pembalut mengandung dioksin bisa memicu kanker serviks atau kanker leher rahim. Meski belum ada data akurat mengenai itu, sebaiknya para perempuan berhati-hati.

Ada tes simpel yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah pembalut itu mengandung dioksin atau tidak. Caranya lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Kalau ternyata hancur dalam air dan airnya keruh berarti berdioksin. Sebaliknya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.

(Tabloid Nova/Isna)
10/04/2013 Unknown

Sudah Amankah Pembalut Anda?

KOMPAS.com - Pembalut menjadi produk yang tak bisa dilepaskan dari perempuan. Tak mengherankan juga jika pembalut termasuk salah satu barang yang terbesar diproduksi di dunia. Nah, dari sekian banyak pilihan produk pembalut di pasaran, tentu tidak semua berkualitas baik. Lalu, bagaimana cara memilih pembalut yang baik?

Dr H. Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes, pengamat kesehatan perilaku dari Kementrian Kesehatan RI mengemukakan bahwa pembalut bisa menjadi dilema bagi perempuan. "Tingkat ekonomi seseorang bisa menentukan pilihan pembalut yang digunakan. Dari kalangan yang hanya membutuhkan pembalut saja, sampai yang ingin menggunakan lebih dari sekadar pembalut, misalnya pembalut yang aman, dan sehat," tutur Abidin saat peluncuran buku Panduan Kesehatan Keluarga di FX, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/12) lalu.

Hal yang tidak bisa dipungkiri, harga pembalut menentukan kualitas produk itu sendiri. "Semakin murah, semakin banyak bahan buatan atau sintetis dibanding aslinya. Tapi bukan berarti mahal harganya, pembalut itu jaminan berkualitas," tegas dokter kelahiran Banda Aceh ini.

Menurut Abidin, cara paling bijak menentukan pembalut yang baik adalah saat membeli. "Prinsip membeli itu kan melihat daftar bahan bakunya di kemasan produk," kata Abidin. Menurut penelitian, pembalut mengandung dioksin bisa memicu kanker serviks atau kanker leher rahim. Meski belum ada data akurat mengenai itu, sebaiknya para perempuan berhati-hati.

Ada tes simpel yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah pembalut itu mengandung dioksin atau tidak. Caranya lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Kalau ternyata hancur dalam air dan airnya keruh berarti berdioksin. Sebaliknya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.

(Tabloid Nova/Isna)

Gemuruh


Bila bertalu rentak dikalbu
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Bila bertalu rentak dikalbu
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Ungkapan ini bukan sekadar bermimpi
Segalanya pasti kan terbukti nanti

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Menyerlah jauh dari yang biasa
10/04/2013 Unknown

Gemuruh


Bila bertalu rentak dikalbu
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Bila bertalu rentak dikalbu
Hasrat yang tersirat semakin kuburu
Bila bergema laungan gempita
Harapan bernyala nadiku berganda

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Ungkapan ini bukan sekadar bermimpi
Segalanya pasti kan terbukti nanti

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa

Gemuruh jiwa semangat membara
Dari puncak ingin ke angkasa
Berkalungkan bintang berkelipan
Menyerlah jauh dari yang biasa
Menyerlah jauh dari yang biasa